Ular King Kobra - Ular Paling Berbisa Namun Pemalu

Ular King Kobra memang jarang menyerang manusia, tapi satu gigitan ular ini mengandung cukup racun untuk menggulingkan gajah.

gambar_ular_king_kobra_kerenFakta Singkat Ular King Kobra

  • Jenis: Reptil
  • Ordo: Karnivor
  • Rentang hidup rata-rata di alam bebas:20 tahun
  • Ukuran: 4 m
  • Berat: Hingga 9 kg
  • Tahukah Anda? Racun sintetis kobra dapat digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit dan radang sendi.
Tampaknya bahwa ular yang benar-benar "berdiri" dapat merupakan sebuah ancaman karena king kobra adalah ular yang paling berbisa di planet ini, tapi itulah hal yang menggambarkan tentang ular king kobra.


Ular King kobra bisa mencapai 5,5 meter panjangnya, membuat ular ini menjadi yang terpanjang dari semua ular berbisa. Ketika dihadapkan pada ancaman, ular king kobra dapat 'berdiri tegak' sampai dengan sepertiga dari tubuh mereka langsung dari tanah dan masih dapat bergerak maju untuk menyerang. Ular king kobra juga akan mengeluarkan kerudung ikonik dan mengeluarkan desis yang terdengar hampir seperti anjing menggeram.
 
Racun ular king kobra bukanlah yang paling kuat di antara ular berbisa, tetapi jumlah racun neurotoxin ular jenis ini dalam satu gigitan dapat memberikan cairan hingga tujuh mililiter-cukup untuk membunuh 20 orang, atau bahkan gajah besar. Untungnya, King kobra memiliki sifat pemalu dan akan menghindari manusia jika memungkinkan, tetapi ular king kobra akan menjadi sangat agresif ketika terpojok.
 
Ular king kobra hidup di hutan tropis dan terutama di dataran India, Cina selatan, dan Asia Tenggara, dan warna ular ini dapat sangat bervariasi dari daerah ke daerah. Ular king kobra merasa nyaman di pepohonan, di darat, dan di air. Ular kobra makan ular berbisa lain dan ular tak berbisa. King kobra juga akan makan kadal, telur, dan mamalia kecil.
 
King kobra adalah ular satu-satunya di dunia yang membangun sarang untuk telur mereka, yang mereka jaga  sampai tukik muncul.
 
Ular king kobra mungkin ular yang paling dikenal sebagai spesies pilihan sebagai pemikat dari Asia Selatan. Meskipun ular kobra bisa mendengar, sebenarnya mereka benar-benar tuli terhadap suara-suara sekitar, sebagai gantinya mereka merasakan getaran tanah. Seruling pawang itu membujuk ular kobra dengan bentuk dan gerakan, bukan dengan suara musik.

2 komentar: