Perhelatan musik etnik yang digelar di Kraton Mangkunegaran kemarin memang selalu meriah. Bahkan penontonpun sama banyaknya dengan perhelatan yang diselenggarakan tahun kemarin.
Bahkan dari stan pameranpun juga banyak, dan tak pernah sepi pengunjung meskipun kebanyakan cuma melihat-lihat hehehe8x. Well bagaimanapun juga bisa dikatakan tetap menarik perhatian masyarakat solo. Sayangnya untuk tahun ini perhelatan itu agak terganggu dengan adanya hujan deras yang akhir-akhir ini semakin sering saja. Saya sebenarnya juga tertarik ingin melihat tapi apa daya hujan deras yang menyerang sepanjang perhelatan SIEM menjadikan penghalang tersendiri buat saya,kenapa? ya karena transport saya cuma motor heheh7x.
Kan ribet tuh kalau hujan-hujan saya nekat lihat SIEM nanti bukannya seneng malah buntut-buntutnya sakit lagi karena kehujanan. Karena pacar saya juga kepengin lihat ya akhirnya lihat juga meskipun hujan untunglah nggak begitu deras. Gila baru sampai disekitar tembok Mangkunegaran tu parkir motor ya ampun……penuh bo…buat jalan kaki aja dah sumpek apalagi motor sama mobil yang lewat daerah situ….ck..ck..ck.. Akhirnya setelah dapat tempat buat parkir saya dan pacar saya lihat-lihat pameran dulu sebentar. Baru beberapa menit melihat-lihat eeh hujan semakin deras. Yah akhirnya saya dan pacar saya jadi nggak bisa lama-lama lihat. Setelah berkeliling lihat pameran, kita cuma sebentar lihat perhelatan SIEM karena hujan juga semakin deras. Temen saya lebih paes lagi, dia ngefans banget ama yang namanya Shahrani ama Reza. Temen saya ini tiap mau berangkat lihat SIEM selalu gagal, kenapa? Yah karena tiap mau berangkat pasti turun hujan heheh7x.
Sampai hari terakhir perhelatan tersebut hujan pasti turun masih mending kalau hujannya rintik-rintik, lah ni hujan deres yang mau lihat jadi batal deh apalagi yang transportnya cuma motor kayak saya dan temen saya ini. Sekedar mencurahkan kekesalan hati kalau perhelatan SIEM tahun depan diadakan pada bulan –bulan musim hujan seperti kemarin akan banyak kerugian yang didapat. Salah satunya banyak masyarakat yang jadi malas lihat kalau hujan deras karena kebanyakan masyarakat saat hujan deras malas untuk keluar rumah. Sebenarnya ada baiknya untuk perhelatan sebesar itu jangan disaat musim hujan. Tidak hanya penonton yang sedikit tapi juga factor-faktor lainnya juga akan mempengaruhi missal aja kalau gk hujan acara dimulai jam 8 malam tetapi karena hujan turun dari jam 7 samapai jam 9 malam acara jadi sedikit molor kan?. Saya sempet denger berita juga gara-gara hujan ada salah satu kontingen nggak mau tampil. Itu merupakan satu kerugian juga kan.Belajar dari SIEM 2007 dan 2008 sebaiknya tahun depan Acara dengan konsep panggung terbuka ini di lakukan pada saat cuaca tidak hujan. Ini hanya sebuah wacana sederhana namun saya merasa ada manfaatnya juga sebagai langkah antisipasi kegagalan SIEM 2009 (klo masih diadakan?!?!) akibat serangan hujan lebat.
wah brati pawang hujannya kurang ahli tuh om hehehe :D
BalasHapus