Belajar Berhitung Praktis Tanpa Menggunakan Alat Bantu

Anak usia 5 sampai 7 tahun merupakan saat dimana kecerdasannya berkembang sangat luar biasa. Tanpa dukungan dari orang tua maka seorang anak telah kehilangan kesempatan terbaiknya. Memang benar bahwa anak-anak sangat senang bermain dan berteman. Tapi tidak salahnya jika pada usia dini mereka telah mendapatkan pendidikan yang berkualitas baik. Sehingga kelak mereka menjadi orang yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, negara atau bahkan dunia internasional.

Pendidikan anak pada jaman sekarang sudah banyak mengalami perkembangan yang luar biasa. Banyak metode melatih kemampuan , kecerdasan dan kreatifitas anak. Kita seharusnya berterima kasih karena mereka telah menemukan cara mudah yang dapat merangsang kerja otak dalam suasana bermain. Sambil bermain mereka juga melatih berhitung, melatih bahasa nasional/asing, dan juga mempertajam kemampuan seni anak-anak. Hebat bukan !

Saat ini untuk melatih berhitung secara cepat tanpa menggunakan alat bantu sudah beraneka ragam, misalnya berhitung menggunakan teknik sempoa, kumon, mathmagic, dan masih banyak lagi.Bahkan masing-masing metoda sudah mempunyai promosi yang baik.

Karena masing-masing metoda mempunyai kelebihan dan kekurangan, tentu tidak semuanya cocok diterapkan pada setiap anak. Metoda sempoa jojok diterapkan pada Anak A, tetapi belum tentu cocok diterapkan pada Anak B. Jadi tidak benar jika kita terlalu memaksakan kehendak hanya karena kita memnaggapi promosi yang baik.

Dewasa ini saya menganggap masyarakat sudah sangat cerdas, sehingga mereka dapat menentukan metoda apa yang paling tepat digunakan untuk perkembangan kecerdasan, mental, seni dan bahasa anak. keberadaan pelatihan semacam ini semakin banyak diminati oleh masyarakat luas.

Promosi metoda berhitung cepat tanpa menggunakan alat bantu memang membuat kita berusaha agar kelak anak kita juga dapat melakukan seperti contoh yang telah dipresentasikan oleh team marketing. Sebagai contoh, ada anak berusia 6 tahun sudah dapat menyelesaikan soal berhitung perkalian, pembagian, penjumlahan, dan pengurangan hanya dengan membayangkan tanpa alat bantu apapun dalam waktu yang sangat cepat. Dalam hati kecil kita tentu berkata, Wow, keren kapan nih saya/anak saya dapat seperti dia.

Akhirnya kita ikut bergabung dan mendaftarkan anak agar mengikuti metoda belajar yang telah dipromosikan tersebut. Sebelum mengambil keputusan untuk bergabung sebaiknya kita mengukur kemampuan anak, sanggupkah mereka dilatih dengan cara yang digunakan dalam lembaga pelatihan tersebut. Jika tidak cocok sebaiknya kita mencari alternatif yang tepat buat anak daripada kita membuang banyak uang tetapi tidak ada ilmu yang masuk kedalam otak anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar