Shoot kamera mulai beraksi, photografer mulai mengarahkan gaya, kami pun agak malu mengikuti arahan gaya dari sang operator kamera. Menyadari kami bukan orang-orang model, dalam benak kami selalu terlintas pikiran "pasti deh ekspresi gaya kaku dan ekspresi wajah juga sangat jelek".
memang benar saat pengambilan gambar pertama kami tampak tegang. Dilanjutkan jepretan kedua, kami mulai agak rileks dan santai tapi masih kurang maksimal. Ternyata semakin banyak kami dijepret semakin bagus ekspresi gaya dan wajah kami. Perasaan tegang dan stres sudah hilang sama sekali saat kami mulai banyak dijepret.
Semakin santai pikiran semakin baik hasil Galeri Foto Pre-wedding kami. Sekarang masih dalam tahap pengeditan, mungkin minggu depan baru bisa kami publikasikan hasil foto kami yang cool, keren, casual, santai tapi formal. Menurut kami gaya dan ekspresi wajah sudah lumayan baik dari pada Pre-Wedding kepunyaan teman2 yang pernah saya lihat.
Ternyata rahasia sukses pre-wedding adalah pikiran santai, tenang, dan mencoba membiasakan diri dengan gaya fotogenik. Meskipun gak punya bakat wajah fotogenik tetapi selama kita melakukan proses pengambilan gambar dengan pikiran yang benar-benar santai maka hasilnya pasti juga baik.
Akhirnya, saya berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat buat temen-temen yang akan menikah dan ingin melakukan pre-wedding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar