Sebagian besar orang yang terkena mesothelioma disebabkan oleh karena bekerja pada pekerjaan di inhaled partikel asbes, atau mungkin juga karena mereka telah terkena debu asbes dan serat dengan cara lain. Mencuci pakaian dari anggota keluarga yang bekerja dengan asbes juga dapat berisiko untuk terserang mesothelioma. Tidak seperti kanker paru-paru, dan tidak ada hubungan antara mesothelioma dan merokok. Kompensasi melalui dana atau asbes lawsuits penting dalam membahas mesothelioma (lihat asbes dan hukum).
Denag gejala mesothelioma termasuk sesak nafas karena pleural cairan (cairan antara paru-paru dan dinding dada) atau dinding dada sakit, dan juga karena kelebihan berat badan. Diagnosis dapat diduga dengan dada X-ray dan CT scan, dan dikonfirmasi dengan biopsi (contoh jaringan) dan pemeriksaan mikroskopis. J thoracoscopy (memasukkan sebuah tabung dengan kamera ke dalam dada) dapat digunakan untuk mengambil biopsies. Memungkinkan pengenalan benda seperti yang mempertiadakan talek ke ruang pleural (disebut pleurodesis), cairan yang mencegah lebih dari accumulating dan menekan pada paru-paru.
Meskipun dirawat dengan kemoterapi, terapi radiasi atau operasi, yang membawa penyakit prognosa. Penelitian mengenai skrining tes untuk deteksi dini dari mesothelioma adalah secara terus-menerus.
ulasan yang lengkap jelas, meskipun agak di permukaan tentunya menghasilkan yang seperti sing di karepke ... thats good...
BalasHapushanya berpesan jangan sampai kena beneran deh... ngeri aku...
Wah info yg sangat bagus sekaligus menyeramkan juga bos... Nice info, baru tahu saya yg beginian...
BalasHapusmenarik banget infonya. tapi nama penyakitnya susah disebut. lidah ampe keseleo nih.
BalasHapusWah bisa bisa kita semua sudah terkena gejala Mesthelioma nich,
BalasHapusMakasih masInformasinya, ini bermanfaat sekali.
Sukses ya.