Program Pemantau dan Pemblokir Situs Porno Membuat Koneksi Internet Jadi Lebih Lambat

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektonik (ITE) sudah disahkan oleh DPR pada tanggal 25 Maret 2008. Melalui Undang-undang tersebut, pemakaian internet diatur dan diawasi supaya tidak disalah gunakan untuk hal-hal yang melanggar hukum. Undang-undang tersebut memuat sejumlah aturan, tetapi yang paling banyak menjadi perhatian adalah masalah pornografi.

Berdasarkan informasi dari beberapa media massa, bahwa mulai 1 April 2008 pemerintah akan memblokir situs-situs porno dan akan membagikan program komputer (software) pemblokir situs porno secara gratis. Pemerintah menempuh dua jalur dalam memblokir situs porno, yaitu melalui jalur teknologi dan jalur hukum. Jika ini berhasil maka peredaran pornografi melalui web ataupun blog porno dapat diminimalisasi.

Di internet sudah tersedia program semacam ini, baik yang gratis maupun yang harus berlangganan. Contoh-contoh program pemblokir situs porno yang dapat Anda download adalah NetNany, CyberPatrol, Naomi, Parental Contro Bar, dan Squid-Bar. Berdasarkan berita dari media massa program pemblokir situs porno ini akan dibagikan secara cuma-cuma.

Cara kerja program pemblokir situs porno ini mirip dengan cara kerja program antivirus. Jadi program ini hanya sebagai penyaring (filter) setiap informasi yang masuk dengan menggunakan kriteria. Kriteria yang digunakan misalnya, kata-kata porno, alamat-alamat situs porno, tipe file dan content yang bersifat porno. Jadi setiap anda membuka alamat situs maka program ini akan melakukan filterisasi apakah situs yang anda buka harus di blokir atau diloloskan.

Program ini cukup ampuh untuk meminimalisasi peredaran situs porno. Namun sayangnya program ini kurang banyak diminati oleh penyedia sambungan internet yang disebut Internet Service Provider (ISP), pengelola warnet, dan pengguna (user). Karena setiap akan membuka setiap alamat web harus melalui pemeriksaan program pemblokir situs porno.

Bila di ISP dipasang program pemblokir situs porno, di server kantor/warnet juga dipasang, di PC juga dipasang maka lalu lintas koneksi internet pasti jadi lebih lambat. Bayangkan saja saat kita berkendaraan dari Kota A menuju Kota B. Lalu kita bertemu dengan Razia Polantas sebanyak 3 kali, tentu perjalanan kita agak terganggu. Karena harus melalui 3 kali pemeriksaan, maka perjalanan kita tentu juga agak lebih agak tergangu dan lebih lama.

10 komentar:

  1. wah gencar banget ni nembak SEO nya..hehehe...semoga sukses Pak, salam hangat selalu

    BalasHapus
  2. terus maju dan semangat meskipun koneksi lambat karena harus diperiksa satpol pp..., lha hidup di kota nggak pernah liat sawah yang seger, liat hanya gedung dan asap je mas...

    BalasHapus
  3. Suksess selalu... Biar lambat asal aman hehe...

    BalasHapus
  4. ough jadheee gitu yah kang pantesan nih aku lelet terus soalnya kalo gag daku blokir nanti teman kecil aku malah keasyikan mbukanya kang, tapi thanks buanget nih atas informasinya

    BalasHapus
  5. wah informasinya keren mass,

    aku muchammad udah aku pasang link nya

    BalasHapus
  6. Bila memang bener ada program seperti itu, bukan cepat tidaknya akses ke internet yang jadi pertanyaannya. Melainkan, bagaimana nasib suami istri yang menginginkan suasana baru dengan melihat vcd porno tersebut ???

    Gak nyambung yah ... ??? hehehehe

    BalasHapus
  7. hehehe kayanya kok gimana gitu yap hehehe :D.sukses terus yap om

    BalasHapus
  8. sip, memang harus ada pemblokirnya. Demi menjaga moral generasi muda bangsa ini.

    BalasHapus
  9. sampai sejauh ini koneksi di sini masih aman2 saja...

    BalasHapus
  10. give you Smile friend...

    BalasHapus