Cara Mengetahui Gejala Pra Diabetes

Pra-diabetes merupakan kondisi di mana sel-sel tubuh mulai menunjukkan perlawanan terhadap insulin. Sirkulasi gula dalam darah, tidak digunakan oleh sel untuk energi. Tingkat gula darah menjadi semakin tinggi. Peningkatan berat badan ( obesitas), diet tidak sehat dan gaya hidup tidak teratur dapat mengakibatkan pra-diabetes.

Apa artinya
pre diabetes? Ini berarti bahwa sel-sel di dalam tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan tingkat gula darah menjadi lebih tinggi daripada yang seharusnya. Karena tingkat gula darah tinggi, artinya Anda memiliki diabetes tipe 2, kondisi inilah yang dapat disebut sebagai "pra-diabetes". Mungkin dokter Anda berkata "toleransi kadar gula yang buruk sedang menimpa tubuh Anda".

Tanda-tanda dan gejala dari Pra diabetes:
Gejala pra diabetes sulit diketahui ataupun dirasakan karena seringkali tidak ada tanda-tanda atau gejala untuk pra-diabetes. Cara untuk mengetahui tanda-tanda pra diabetes adalah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk menetahui tingkat gula darah. Baik melakukan pemeriksaan tingkat gula darah menggunakan jasa laborat ataupun alat yang dapat membantu tingkat gula darah secara valid. Kondisi tingkat gula darah normal di bawah 100 mg / dl. Jika tibgkat gula darah Anda 100-125 mg / dl, ini menunjukkan bahwa Anda mengalami pra-diabetes. Namun jika tingkat gula darah lebih dari 126 mg / dl kemungkinan besar Anda sedang menderita diabetes tipe 2.

Banyak orang yang merasa sehat berkata bahwa 'gak ada manfaatnya melakukan pemeriksaan
gula darah secara rutin, hanya buang-buang uang'. Terkadang saya juga merasa demikian. Namun saat tingkat kadar gula dalam darah meningkat tanpa diketahui, kemudian muncul berbagai komplikasi penyakit, barulah kita menyadari bahwa ternyata melakukan pemeriksaan kadar gula darah adalah hal yang sangat penting dilakukan.

Nah, mumpung belum terlambat dikategorikan sebagai
penderita pre-diabetes atau diabetes tipe 2, sebaiknya kita segera mengubah pola hidup, melakukan diet sehat, menjaga kondisi tubuh dengan aktivitas dan olahraga, mengatur pola makan dengan baik, dan selalu melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin.

Cek gula darah secara rutin? Berapa kali dalam setahun, sebulan, atau seminggu? Untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, sebaiknya Anda konsultasikan pada dokter ahli penyakit dalam.

2 komentar: