Saat sekolah dulu, kita mempelajari ilmu sejarah bumi, pada saat membahas mengenai manusia purba, kita selalu disodorkan gambar-gambar manusia setengah kera yang tidak berpakaian, sambil memegang tombak batu sambil mengejar hewan liar purba untuk dimakan. Tentu gambar tersebut masih jelas dalam ingatan kita karena menjadi satu-satunya referensi dalam pengetahuan saat ini.
Namun, setelah membaca berbagai informasi dari web yang membahas khusus mengenai keruntuhan Teori Evolusi Darwin, yang menyatakan bahwa gambar-gambar fosil yang ditemukan bahwa manusia purba memiliki bentuk wajah dan tubuh yang mirip kera, rupanya adalah pemalsuan, oleh karena itulah maka kepercayaan banyak orang terhadap informasi waktu sekolah dulu semakin hilang.
Dengan dasar temuan 100 Juta Fosil yang ditemukan, baik yang berasal dari awal pembentukan bumi (3 Milyar Tahun yang lalu) sampai kepada Jaman Manusia. Teori Darwin mulai runtuh.
Perbedaan kerangka manusia purba yang ditemukan beserta ciri-cirinya masih sangat relevan dengan perbedaan ras manusia seperti yang saat ini sudah ada di dunia.
Sebuah teori yang sering menganggap salah Teori Darwin adalah Teori Penciptaan.Teori Pencipataan menyatakan bahwa manusia dan seluruh makhluk hidup tidak berasal dari materi dan berevolusi seperti teori Darwin, melainkan diciptakan oleh Tuhan secara langsung.
Sebaiknya jangan lagi kita menjelaskan pada anak-anak bahwa manusia berasal dari Kera yang dilengkapi dengan gambar-gambar evolusinya, melainkan bahwa manusia itu adalah ciptaan Tuhan dan bukan berasal dari kera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar