Banyak ahli arkeolog terus meneliti keberadaan manusia purba. Berdasarkan hasil penemuan mereka, makhluk ( hewan dan manusia) purba benar-benar ada. Banyak bukti yang mereka temukan, diantaranya tengkorak dan tulang manusia purba yang sudah menjadi batu/fosil.
Tugas para arkeolog adalah mencari, meneliti, dan melaporkan dalam sebuah karya ilmiah. Penelitian tentang keberadaan manusia purba sudah dilakukan bertahun-tahun lamanya. Tentu dengan hasil temuan yang dapat dibuktikan secara ilmiah akan lebih meyakinkan akan keberadaan manusia purba. Namun semua itu kembali kepada diri anda, Apakah manusia purba benar-benar ada?
Baru-baru ini muncul dugaan baru bahwa manusia purba lebih mahir dari anggapan banyak ahli. Seperti dilansir dari kompas.com tanggal 13 Agustus 2010, Manusia purba Australopithecus afarensis, spesies yang diduga nenek moyang manusia modern ternyata juga pemakan daging serta mahir menyembelih dan memotong binatang dengan "pisau" atau alat potong dari batu.
Jurnal Nature, Kamis (12/8/2010), menyebutkan, bukti-bukti ini terlihat pada bekas potongan, guratan, atau goresan benda tajam pada dua tulang binatang purba Etiopia berusia sekitar 3,4 juta tahun dan ditemukan serpihan batu. Pernah juga ditemukan alat potong dari batu di Gona, Etiopia, yang berusia 2,5 juta tahun.
Hasil ini mengundang kontroversi di kalangan peneliti dan arkeolog karena selama ini tidak ada alat potong dari batu yang ditemukan bersama fosil manusia purba tersebut. Dugaan selama ini adalah bahwa mereka sekadar menggunakan batu-batuan yang ada di sekitar mereka
gambar manusia purba nya kok kurang jelas ?? mohon memakai gambar yg lebih jelas bisa ??
BalasHapusmanusia purba adalah kebohongan teori darwin
BalasHapusmereka bukan manusia melaikan hewan.
allah swt menciptakan manusia dengan sempurna.