Mengenal Ahmad Yani Sang Pahlawan Revolusi

Tentu nama Ahmad Yani sudah tidak asing lagi di telinga kita. Di hampir setiap kota yang kita lewati, baik kota-kota besar maupun kota kecil pasti memiliki nama jalan Ahmad Yani. Kota Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Bali, Jogyakarta, Solo atau mungkin kota Anda pasti memiliki nama jalan ini.

Siapakah Ahmad Yani? Namanya selalu dikenang dari generasi ke generasi. Namanya di jadikan nama jalan raya agar selalu di ingat penduduk Indonesia. Apa sih hebatnya Ahmad Yani? Sehingga adik-adik kita yang duduk di bangku sekolah dasar pun mengenal nama Ahman Yani.



Ahmad Yani adalah seorang perwira militer yang menentang berkembangnya paham komunis di Indonesia. Saat beliau menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat, selalu menolak usulan Partai Komunis Indonesia (PKI) agar di bentuk Angkatan Kelima - terdiri dari buruh dan tani yang dipersenjatai- sebagai unsur pertahanan negara. Hal inilah yang menyebabkan nama Ahmad Yani masuk dalam daftar target penculikan dan pembunuhan oleh PKI.  

Jendral Ahmad Yani memperoleh gelar sebagai Pahlawan Nasional /Revolusi pada tanggal 5 Oktober ditetapkan dengan Keppres No. 111/KOTI/1965




Mengenal lebih dalam sosok Ahmad Yani

  • Nama lengkap: Jendral TNI Amunerta Ahmad Yani
  • Tempat lahir : Purworejo, Jawa Tengah
  • Tanggal lahir : 19 Juni 1922
  • Meninggal : di Lubang Buaya, Jakarta, tanggal 1 Oktober 1965 dalam usia 43 tahun.
  • Makam di TMP Kalibata Jakarta
  • Jabatan terakhir adalah Menteri/Panglima Angkatan Darat

Riwayat Pendidikan

  • HIS (setara SD) Bogor, lulus tahun 1935
  • MULO (setara SMP) Bogor, lulus tahun 1938
  • AMS (setara SMU) Jakarta, berhenti tahum 1940
  • Pendidikan Militer pada Dinas Topografi Militer di Malang
  • Pendidikan Heiho, di Magelang
  • PETA( Tentara Pembela Tanah Air) di Bogor
  • Command and General Staff College di Fort Leaven Worth, Kansas, AS
  • Special Warfare Course di Inggris, tahun 1956

Bintang Kehormatan yang diperoleh

  • Bintang RI kelas II
  • Bintang Sakti
  • Bintang Gerilya
  • Bintang Sewindu Kemerdekaan 1 dan 2
  • Satyalacana Kesetyaan VII dan XVI
  • Satyalacana Sapta Marga (PRRI)
  • Satyalacana Irian Barat
  • Ordeon Narodne Armije 2, Reda Yugoslavia, tahun 1958

1 komentar: