Gambar dan Info Beruang Coklat

Beruang Coklat (Ursus arctos) adalah anggota dari keluarga beruang yang paling luas penyebaranya. Beruang coklat ditemukan di seluruh Eropa, Asia dan Amerika Utara. Secara ilmiah, selain beruang hitam, beruang coklat lebih banyak diketahui daripada jenis beruang lainnya.

gambar_beruang_coklatBeruang coklat dalam warna sesungguhnya berkisar dari hitam menjadi kuning, kemerahan dan bahkan krem. Di beberapa daerah, beruang coklat tumbuh sebesar beruang kutub sementara di lokasi lain ukuran beruang coklat kurang dari setengah ukuran tersebut.


Karena perbedaan pada ukuran dan warna tersebut pernah terjadi orang mempercayai bahwa ada banyak spesies beruang coklat yang berbeda, tidak hanya satu. Di belahan bumi utara beruang cokelat sudah lama ditakuti, dikagumi dan bahkan dipuja sebagai raja binatang, sehingga beruang coklat memiliki tempat khusus di cerita rakyat.

Sub spesies dari Beruang Coklat adalah:
  • Beruang Grizzly (Ursus arctos horribilis)
  • Beruang Kodiak (Ursus arctos middendorffi)
  • Beruang Coklat Eropa (Ursus arctos arctos)
  • Beruang Coklat Siberia (Ursus arctos beringianus)
  • Beruang Atlas (Ursus arctos crowtheri)
  • Beruang Gobi (Ursus arctos gobiensis)
  • Beruang Coklat Himalaya (Ursus arctos isabellinus)
  • Beruang Carpathian (Ursus arctos formicarius)
  • Beruang Marsican (Ursus arctos marsicanus)
  • Beruang Grizzly Meksiko (Ursus arctos nelsoni)
  • Beruang Tibet (Ursus arctos pruinosus)
  • Beruang Coklat Suriah  (Ursus arctos syriacus)
  • Beruang Coklat Hokkaido (Ursus arctos yesoensis)

Beberapa Beruang Coklat Eropa tetap tinggal di hutan-hutan yang dulunya habitat utama mereka di benua itu. Beruang coklat Eropa tinggal di Pyrenees atau Pegunungan Alpen yang mungkin memiliki bobot 91 kilogram atau kurang. Sedangkan berat beberapa beruang Skandinavia dan Rusia mencapai lebih dari 340 kilogram.
Beruang Coklat pernah tersebar luas di seluruh Eropa, tetapi hari ini beruang coklat bertahan hidup dalam jumlah yang wajar tinggal di hutan-hutan Skandinavia, Rumania, Rusia dan bekas Yugoslavia, sementara beberapa masih tinggal di Spanyol, Pyrenees dan pegunungan Abruzzi Italia.

Beruang Coklat Eropa umumnya berukuran kecil, dengan berat antara 45-120kg, dan memakan berbagai tanaman dan hewan kecil. Tidak seperti di Amerika Utara, sangat sedikit pertemuan berbahaya antara manusia dan beruang coklat di Eropa. Beruang-beruang tampaknya telah belajar untuk tetap jauh dari manusia.

Lebih jauh ke timur di Pasifik, di barat Amerika Serikat, Kanada dan Alaska, beruang coklat dikenal sebagai grizzly, dan lebih tepat sebagai Ursus arctos horribilis.

Grizzly dewasa jantan bisa mencapai berat 410 kilogram atau lebih. Beruang Kodiak (Ursus arctos middendorffi), adalah yang terbesar dari keluarga beruang coklat, dapat mencapai hingga 680 kilogram.
Beruang coklat tidak memiliki musuh alami dan karena mereka dapat dengan mudah menemukan makanan mereka sendiri, sehingga mereka tidak membutuhkan bantuan dari kelompok hidupnya.
Karakteristik Beruang Coklat

Beruang-beruang cokelat memiliki otot besar di atas bahu mereka sehingga memungkinkan untuk menggali. Kepala mereka yang besar dan bulat dengan profil wajah cekung. Saat tegak, ketinggian beruang coklat mencapai 1,5 sampai 3 meter. Meskipun ukuran beruang besar, beruang coklat bisa berlari mencapai kecepatan hingga 56 km / jam. Beruang coklat memiliki kaki depan sehingga beruang ini dapat berjalan merangkak atau juga bisa hanya menggunakan kaki belakang saja, di mana mereka dapat berjalan di atas telapak kaki mereka seperti manusia.

Populasi beruang coklat terbesar di Rusia, dengan 120.000 beruang, di Amerika Serikat dengan 32,500 beruang dan Kanada dengan 21.750 beruang. Populasi kecil dari beruang coklat ditemukan di Eropa, termasuk Spanyol, bekas Yugoslavia dan Rusia. Ada sekitar 14.000 beruang coklat di luar kebun binatang di Eropa.

Tanpa program perlindungan (didirikan tahun 1996), beruang coklat kemungkinan akan mengalami kepunahan di alam liar. Hingga tahun 2005 program perlindungan beruang coklat Eropa berhasil meningkatkan populasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar