Kekayaan nutrisi antioksidan dalam buah anggur ini agak mengejutkan!
Selain buah anggur menyediakan nutrisi antioksidan konvensional seperti
vitamin C dan mangan, ternyata anggur penuh dengan antioksidan fitonutrien, tidak seperti resveratrol biasa yang
berkisar dari karotenoid umum seperti beta-karoten untuk stilbenes. Dan jumlah nutrisi antioksidan yang berbeda
dalam buah anggur berfungsi dengan baik. Bahkan hormon melatonin telah diidentifikasi terkandung dalam anggur dan dikenal
untuk bertindak sebagai antioksidan yang diberikan oleh makanan ini.
Sangat penting untuk dicatat bahwa biji dan kulit anggur mengandung antioksida dengan konsentrasi
terkaya. Sangat jarang ditemukan antioksidan dengan konsentrasi yang lebih tinggi
di bagian daging buah anggur selain daripada pada biji atau kulit. Sayangnya sebagian besar penelitian kesehatan tentang antioksidan yang terkandung di buah anggur belum dilakukan pada semua bagian anggur. Penelitian ini hanya dilakukan
pada kulit anggur, ekstrak kulit anggur, biji anggur, ekstrak biji
anggur. Sebagai aturan umum, daging anggur ternyata mengandung sekitar 1/20th-1/100th dari kapasitas antioksidan total.
Mengetahui konsentrasi antioksidan yang lebih besar dalam kulit dan biji buah anggur tidak berarti bahwa kita tidak
harus mendapatkan manfaat dari makan buah anggur secara keseluruhan, termasuk daging! Itu
berarti bahwa kita memperlakukan studi tentang anggur harus secara keseluruhan
karena kemungkinan besar asupan anggur utuh mencerminkan manfaat yang baik untuk jangka pendek.
Berikut yang termasuk dalam penemuan penelitian tentang manfaat antioksidan yang diberikan oleh buah anggur atau komponen anggur. Manfaat antioksidan anggur dan komponen anggur dapat:
- membantu mencegah oksigen tertentu menjadi terlalu aktif saat berhubungan dengan enzim. Enzim ini termasuk xanthine oxidase dan katalase.
- meningkatkan tingkat glutathione darah kita (nutrisi antioksidan kritis) dan juga meningkatkan rasio teroksidasinya glutation (satu ukuran penting dari kapasitas antioksidan).
- membantu melindungi membran sel dari kerusakan radikal bebas.
- merendahkan tingkat molekul reaktif oksigen dalam darah kita.
- mengurangi oksidasi lemak (peroksidasi lipid).
- merendahkan tekanan oksidasi
smg bermanfaat..
BalasHapusSangat bermanfaat sekali artikelnya
BalasHapus