Apakah Stroke, Penyebab Stroke, dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Apakah stroke (dalam bahasa indonesia = strok)? Apakah yang menyebabkan seseorang mendapat serangan stroke? Bagaimana cara mencegah stroke? Banyak orang sangat membutuhkan informasi tentang stroke. Karena informasinya, sekarang penyakit stroke dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia. Kalo jaman dahulu penyakit stroke banyak di derita oleh orang yang sudah menginjak kepala lima 'sudah tua' sekarang stroke sudah mulai menyerang orang muda.

Tetangga saya yang baru berumur 33 tahun sudah
mengalami serangan stroke dan akahirnya ia harus kehilangan pekerjaannya. Loh kok bisa? Ceritanya begini, Ia mendapat serangan stroke secara mendadak, untungnya ia masih dapat di tolong. Penyakit stroke ini membuat beberapa organ tubuhnya tidak berfungsi dengan baik, sampai saat ini untuk berjalan saja ia harus menggunakan tongkat. Masa pemulihan setelah mendapat serangan stroke memerlukan waktu yang cukup lama. Ia sudah tidak ada harapan untuk cepat sembuh jadi dia harus menerima PHK dari bosnya.

Nah, Informasi yang ingin saya bagikan melalui blog ini semoga dapat bermanfaat bagi para pengunjung yang sedang mencari informasi tentang
stroke. Artikel ini saya peroleh dari beberapa narasumber yang dapat dipercaya.

Menurut Kepala Bagian Bedah Saraf RS Mayapada,
Dr Roslan Yusni Hasan, Sp.BS, stroke adalah gangguan saraf yang permanen. Stroke itu dibagi menjadi dua jenis, yaitu penyumbatan dan perdarahan. Penyumbatan itu disebabkan oleh penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah atau pembekuan darah yang menyumbat alirannya ke otak. Sedang perdarahan terjadi karena pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan merembes ke area otak dan merusaknya. "Kedua jenis stroke ini tidak sama, tetapi gejalanya banyak yang sama.
Stroke juga dapat disebabkan oleh karena kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi maupun kencing manis atau diabetes melitus. bahkan penderita kencing manis harus ekstra hati-hati karena ia hanya menunggu waktu saja untuk terkena stroke. Sebab, pembuluh darahnya sudah terkontaminasi. "Ini adalah faktor risiko yang berjalan," Roslan menjelaskan. Masalahnya, jika sekali sudah terkena stroke, risiko seseorang terserang lagi akan lebih besar. "Itu karena kualitas pembuluh darahnya sudah jelek."


Stroke tidak mengenal usia, lalu apa yang menyebabkan usia muda rentan terkena stroke? Sejumlah kasus stroke di usia muda, menurut Syafrizal, diakibatkan tingkat depresi yang tinggi dan pola makan buruk. Stres juga dapat menjadi pemicu penyebab stroke. Stres ini bakal memicu naiknya tekanan darah dan menaikkan kolesterol dalam darah. Kondisi inilah yang membuat pembuluh darah menjadi tersumbat. Belum lagi ditambah kebiasaan orang muda mengkonsumsi makanan cepat saji.

Stroke dapat dicegah lebih awal dengan melakukan pemeriksaan secara teratur dengan melakukan pengecekan darah secara rutin, pola makan teratur dan sehat, pengendalian emosi dan gaya hidup yang baik.

2 komentar:

  1. Oh gitu ya..Thanks atas infonya...Ini bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Menderita stroke bukanlah sesuatu yang mengenakkan , karena penderitanya akan merasakan akibat stroke itu seumur hidupnya

    BalasHapus