Akhir-akhir ini memang banyak orang yang merasa bahwa hidup mereka di bawah bayang-bayang kegagalan. Mereka takut akan masa depan, mereka merasakan bahwa hidup adalah kehampaan. Jika Anda adalah salah satunya, kini saatnya untuk membuang semua itu dan merubah gaya hidup kita menjadi lebih maksimal.
Gaya Hidup
Berbicara masalah gaya hidup tentu meliputi banyak hal, dan sepertinya saya tidak mampu membahas masalah gaya hidup dalam satu halaman postingan. Saya kira materi ini perlu di bicarakan secara terpisah namun saling terkait. Hari ini kita akan membicarakan gaya hidup agar lebih maksimal dalam beberapa hal diantarnya,
1. Pola makan sehat sebagai gaya hidup
Ada beberapa hal penting yang sering dilupakan oleh banyak orang. Saat tubuh sehat kebanyakan orang memiliki kecenderungan mempunyai pola makan tidak teratur dan tidak sehat. Kebiasaan-kebiasan buruk yang sering dilakukan orang misalanya, tidak sarapan, kurang makanan serat, kurang minum air putih, suka ngemil snack, suka minum alkohol, dan merokok. Anda pasti sudah tahu akibat dari kebiasaan buruk semacam ini, yaitu kesehatan tubuh yang terganggu (penyakit).
2. Produk teknologi canggih sebagai gaya hidup modern
Faktor inilah yang sering menyebabkan orang menjadi depresi, stress dan akhirnya menjadikan gila. Banyak orang berkata dalam hati, bahwa mereka tidak ingin ketinggalan jaman dan memaksa diri meskipun tidak mampu. Produk teknologi canggih seperti handphone, laptop, komputer, PDA, televisi, DVD yang terbaru dan tercanggih telah mempengaruhi banyak orang. Banyak orang ingin membeli dan pamer pada orang lain bahwa mereka dapat mengikuti perkembangan teknologi- meskipun mereka tidak membutuhkannya.
Akibat tren produk gadget, banyak orang mengambil langkah tercepat untuk mendapatkanya walaupun mereka tidak mempunyai daya beli. Berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan produk gadget terbaru dan tercanggih. Mereka rela hutang (kredit) hanya untuk mendapatkan produk gadget -Namun memang inilah gaya hidup modern!.
3. Maaf saya udah capek jadi bersambung aja ya. . . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar