Bahaya Kolesterol Tinggi

Kolesterol, lunak seperti bahan lemak (fat) yang berjalan di seluruh tubuh melalui aliran darah. Kolesterol memiliki fungsi penting dan digunakan oleh semua sel dalam tubuh Anda. Kolesterol adalah bagian dari sel membran yang membantu produksi testosterone, estrogen, dan vitamin D.
Koesterol memang berguna bagi organ tubuh, tetapi jika dalam darah kita terkandung kolesterol tinggi, ada akibat fatal yang akan kita alami.

Akibat fatal?!? Gak usah takut dulu! Karena jika kita dapat mengendalikan/mengelola kolesterol secara baik, seharusnya kita terhindar dari bahaya penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol tinggi.

Kolesterol berasal dari dua sumber. Sebagian kolesterol diproduksi oleh liver, dan sebagain yang lain kolesterol diperoleh melalui makanan seperti daging dan produk susu. Silahkan klik link diatas jika Anda ingin mendapatkan ulasan tentang dua sumber utama kolesterol.

Kolesterol Tinggi

Tubuh kita memproduksi sebagian besar kolesterol yang dibutuhkan, seharusnya kita dapat mengendalikan kolesterol dalam tubuh. Karena tubuh kita Kolesterol tinggi berbicara tentang masalah jutaan orang yang sedang mengalami kelebihan kolesterol di dalam darah mereka.

Terdapat langkah-langkah praktis yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kolesterol di bawah kendali Anda. Semua orang dewasa-dimulai sejak usia 20 tahun-seharusnya mendapat tes darah secara teratur untuk melihat apakah tingkat kolesterol mereka baik.

Apabila terlalu banyak kolesterol dalam darah, kelebihan kolesterol dapat menimbulkan jaringan tipis dan plak pada dinding arteries di seluruh tubuh, Lempengan plak yang menempel pada dinding pembuluh darah ini disebut sebagai atherosclerosis.

Lempingan plak yang terkumpul akan mengeras dan mempersempit aliran pembuluh darah artery, mengurangi atau menghentikan aliran darah. Selain itu, keras dan tidak fleksibel menjadikan pembuluh darah arteri robek.

Bila aliran darah tersebut diblokir karena penyempitan pembuluh arteries atau bekuan darah dapat terjadi kerusakan jaringan secara serius. Hasilnya dapat menjadi serangan jantung, stroke, atau masalah lainnya.