Tips | Kesalahan Ketika Wawancara Pekerjaan

Apa yang harus kita lakukan ketika wawancara? Banyak kesalahan dan kegagalan yang sering terjadi pada calon pekerja dalam menghadapi wawancara pekerjaan. Siapkan waktu untuk mempersiapkan wawancara, agar kesalahan-kesalahan ini tidak terjadi pada diri anda!

Sebelum kami memberikan poin-poin kesalahan saat wawancara, ada baiknya kita memahami definisi dan tujuan diadakannya wawancara kerja. Definisi wawancara pekerjaan adalah komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih, dimana pewawancara akan memberikan pertanyaan-pertanyaan penting pada calon tenaga kerja, agar dapat mengetahui kepribadian, kemampuan, atau informasi penting yang di anggap penting oleh perusahaan. Tujuan utama wawancara pekerjaan yaitu mendapatkan informasi penting pelamar pekerjaan.

Jika sudah paham mengapa perusahaan perlu mengadakan wawancara kerja, maka sekarang saatnya untuk kita mengetahui kesalahan-kesalahan yang sering dialami pelamar pekerjaan dalam menghadapi wawancara.

1. Tidak Mempunyai Persiapan

Ada kemungkinan namun tidak selalu, pewawancara memberikan pertanyaan "Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?" Ternyata Anda tidak dapat menjawab pertanyaan ini. Wah kalo begini mungkin pewancara sudah tidak berminat lagi untuk memberikan pertanyaan selanjutnya. Untuk mengatasi hal ini, cobalah mendapatkan informasi latar belakang sejarah perusahaan, lokasi, divisi, dan misi yang tersedia dalam "About" di situs web perusahaan. Pelajari dengan baik dan jika perlu cetak dan membacanya sebelum Anda menghadapi wawancara, untuk
menyegarkan memori Anda.

2. Pakaian tidak tepat

Pakaian tidak tepat dapat mempengaruhi baik dan buruknya penilaian. Anda tentu ingin memakai pakaian yang sesuai saat wawancara kan. Jika Anda tidak yakin pakaian apa yang harus dipakai, kunjungi dan lihat karyawan perusahaan saat datang dan keluar dari kantor, untuk melihat apa yang mereka kenakan.

3. Kurangnya Keterampilan dalam Berkomunikasi

Ini adalah hal yang sangat penting bagi para pencari kerja, yaitu dapat berkomunikasi dengan baik pada semua orang. Bersalaman, membuat kontak mata, memancarkan keyakinan, melibatkan orang yang berbicara dengan Anda, dan mampu memberitahukan kepada pewawancara bahwa Anda adalah calon yang terbaik untuk posisi ini.

4. Terlalu Banyak Bicara

Pewawancara tidak perlu mengetahui seluruh kisah kehidupan Anda. Jangan terlalu bertele-tele seolah-olah Anda pandai, jika pewancara sedang menanyakan sedikit tentang kisah hidup Anda. Sebaiknya jawaban singkat, langsung pada poin dan terfokus - cukup menjawab pertanyaan.

5. Memberikan Jawaban Salah

Pastikan Anda mendengarkan pertanyaan dengan baik dan luangkan waktu untuk mengumpulkan pemikiran Anda sebelum menjawab. Saya kira Anda akan mengalami seperti yang saya alami, mengutuk diri sendiri jika Anda telah memberikan jawaban yang salah.

6. Lupa Mengucapkan Terimakasih

Membuat kesan yang terbaik. jangan lupa untuk menindaklanjuti dengan mengucapakan terima kasih dan menujukan minat Anda diterima pada posisi yang dibutuhkan perusahaan.

Akhirnya, jika anda gagal dalam wawancara, jangan di bawa ke hati. Ayo belajar dari kesalahan dan berusaha menemukan kesempatan berikutnya.

7 komentar: