.
Mohon maaf saya tidak menuliskan nama antivirus yang saya pasang dan membuat proses komputer jadi lambat. Karena selain tidak sopan juga membahayakan diri saya dari tuntutan hukum karena dianggap pencemaran nama baik.
Pada dasarnya semua antivirus memperlambat proses komputer. Karena setiap kita menjalankan sebuah task(aplikasi) dalam komputer maka antivirus juga akan melakukan scanning. Sehingga memori yang digunakan akan terbagi untuk menjalankan program Anda dan sebagian lagi digunakan oleh antivirus. Namun pada beberapa antivirus dapat diset scaning secara manual, jadi antivirus tidak melakukan scaning saat kita menjalankan program apapun di komputer, tetapi cara seperti ini sepertinya kurang aman dibandingkan dengan scaning secara otomatis.
Jika memang antivirus yang kita instal diset scaning secara otomatis, tentu harapan kita adalah tidak memakan memori terlalu banyak. Tapi tahukah Anda, antivirus yang saya download dari internet ini menghabiskan memori proses PC. Dalam benak saya terlintas pikiran "kok akhir-akhir ini komputerku jadi lemot ya.....apa komputerku sudah terinfeksi virus? " Gak main-main bro.... saya cuma menjalankan program winamp tapi pada Windows Task Manajer CPU usage antara 88% sampai dengan 100%. Saya curiga ada aplikasi virus yang bersembunyi dan menggunakan memori PC sebesar itu.
E....., Setelah saya lakukan penelusuran ternyata justru antivirus lah yang bikin ulah. Buktinya setelah saya unistal antivirus gratis ini, komputer saya jadi normal lagi. Untuk menjalankan winamp, browsing internet, dan photoshop CPU usage cuma berkisar 23%.
Pesan saya, gunakan antivirus yang bonafide dan tidak menuntut memori proses terlalu besar, tetapi jika tidak menemukannya sebaiknya anda instal deepfreze atau Uniblue RegistryBooster untuk sedikit mengamankan dari virus yang suka mengacak-acak system komputer.
Mohon maaf saya tidak menuliskan nama antivirus yang saya pasang dan membuat proses komputer jadi lambat. Karena selain tidak sopan juga membahayakan diri saya dari tuntutan hukum karena dianggap pencemaran nama baik.
Pada dasarnya semua antivirus memperlambat proses komputer. Karena setiap kita menjalankan sebuah task(aplikasi) dalam komputer maka antivirus juga akan melakukan scanning. Sehingga memori yang digunakan akan terbagi untuk menjalankan program Anda dan sebagian lagi digunakan oleh antivirus. Namun pada beberapa antivirus dapat diset scaning secara manual, jadi antivirus tidak melakukan scaning saat kita menjalankan program apapun di komputer, tetapi cara seperti ini sepertinya kurang aman dibandingkan dengan scaning secara otomatis.
Jika memang antivirus yang kita instal diset scaning secara otomatis, tentu harapan kita adalah tidak memakan memori terlalu banyak. Tapi tahukah Anda, antivirus yang saya download dari internet ini menghabiskan memori proses PC. Dalam benak saya terlintas pikiran "kok akhir-akhir ini komputerku jadi lemot ya.....apa komputerku sudah terinfeksi virus? " Gak main-main bro.... saya cuma menjalankan program winamp tapi pada Windows Task Manajer CPU usage antara 88% sampai dengan 100%. Saya curiga ada aplikasi virus yang bersembunyi dan menggunakan memori PC sebesar itu.
E....., Setelah saya lakukan penelusuran ternyata justru antivirus lah yang bikin ulah. Buktinya setelah saya unistal antivirus gratis ini, komputer saya jadi normal lagi. Untuk menjalankan winamp, browsing internet, dan photoshop CPU usage cuma berkisar 23%.
Pesan saya, gunakan antivirus yang bonafide dan tidak menuntut memori proses terlalu besar, tetapi jika tidak menemukannya sebaiknya anda instal deepfreze atau Uniblue RegistryBooster untuk sedikit mengamankan dari virus yang suka mengacak-acak system komputer.
ngomong2 antivir gratis aku pakek smadav, untuk virus2 lokal dijamin lenyap dulu pernah pake ansav tapi kalah ampuh sama yang satu ini. perlu dicoba mas, untuk komputer jg enteng. oke
BalasHapussaya jadi bingung nih mau piilih antivir yang mana.. ada ide mas? suggest?!
BalasHapussmadav dan windows defender tetap terbaik
BalasHapus