Bingung mengatasi gangguan kulit terhadap pancaran sinar UV matahari? Anda tidak salah mengunjungi kami. Disini kami akan memberikan sedikit tips untuk mengatasi masalah ini.
Sinar ultraviolet (UV), yang merupakan bagian dari sinar matahari,
dalam jangka panjang terbukti memiliki efek buruk bagi kulit. Kulit
terbakar (sunburn), iritasi, kulit kusam, kering, sampai kanker
kulit, adalah beberapa contohnya. Namun, yang kita lakukan untuk
mencegah dampak buruk sinar matahari pada kulit tampaknya belum
maksimal.
"Masih banyak orang yang menganggap semua risiko ini
bisa diatasi dengan cara menutupi seluruh tubuh," ungkap Vivi Tri
Andari, Technical Management Manager PT Unilever Indonesia, Tbk, saat talkshow "SPF and the City" di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Beberapa
cara yang paling populer dilakukan untuk menghambat paparan sinar UV ke
dalam kulit adalah dengan menggunakan payung, berlindung di bawah
pohon, atau menggunakan baju panjang. Namun, "Cara ini tidak bisa
menghambat 100 persen sinar UV yang masuk ke dalam kulit," jelasnya.
1. Payung
Sekilas payung memang bisa membantu untuk
melindungi Anda dari panas matahari. Namun, ternyata berlindung di bawah
payung masih bisa memantulkan sinar UV dari tanah atau trotoar yang
terinjak. Tanah atau pasir ternyata bisa memantulkan 25 persen sinar UV
ke kulit melalui bagian bawah yang tak terlindung. Sementara itu,
trotoar mampu memantulkan sinar UV sebanyak 45 persen.
2. Air
Ketika
berada di dalam air, jangan berpikir bahwa Anda terhindar dari paparan
sinar UV. "Air masih dapat memantulkan sinar UV ke kulit sampai tiga
persen," tambah Vivi. Ketika berenang, sinar UV masih bisa menembus
sampai kedalaman 9 meter.
3. Di bawah pohon
Rimbunnya
pepohonan mungkin dapat melindungi bagian kepala Anda dari cahaya
matahari. Namun, sama seperti tanah dan trotoar, rumput ternyata juga
bisa memantulkan sinar UV sebanyak 3 persen ke kulit.
4. Pakaian
Ketika
akan keluar rumah di siang hari, biasanya kita akan melengkapi diri
dengan menggunakan pakaian yang menutupi seluruh anggota badan seperti
celana panjang atau baju lengan panjang. Berhasil? Belum tentu. "Baju
akan menyerap sinar UV sampai 60 persen ke kulit, sehingga menutupi
tubuh dengan pakaian rasanya kurang berhasil," tukasnya.
Untuk
mengatasi efek sinar UV yang negatif, cara yang paling tepat adalah
dengan menggunakan krim tabir surya di seluruh bagian tubuh. Setelah
itu, lengkapi perlindungan kulit dengan cara-cara di atas agar kulit
mendapatkan perlindungan ganda.
sumber reff: Kompas.com
Mantul min...
BalasHapusPlus titip komentar